Membeli mobil bekas bisa terasa seperti menavigasi ladang ranjau, dan salah satu mekanik Philadelphia memperhatikan taktik licik yang digunakan oleh beberapa penjual yang tidak bermoral: menonaktifkan lampu mesin periksa. Video TikTok terbaru dari Harris Automotive (@harrisautomotive) menjadi viral, menyoroti detail penting yang tidak boleh diabaikan oleh setiap pembeli mobil bekas.
Video tersebut menggambarkan seorang wanita yang membawa kendaraan barunya untuk pemeriksaan standar di Harris Automotive. Mekanik tersebut segera menyadari ada yang tidak beres ketika dia menyalakan kunci kontak: lampu periksa mesin tidak menyala. Ini saja sudah merupakan tanda bahaya besar. Pada mobil baru, lampu dasbor ini dirancang untuk menyala sebentar selama rangkaian swa-uji segera setelah kunci kontak dihidupkan. Jika tidak, kemungkinan ada masalah dengan bohlam atau sistem kabel itu sendiri – dan kemungkinan masalah yang jauh lebih besar.
Mekanik tersebut kemudian membenarkan kecurigaannya: seseorang dengan sengaja mematikan bohlam di soket lampu mesin untuk menyembunyikan potensi masalah mesin. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan adanya “stiker tiruan”, label pemeriksaan palsu yang ditempelkan di kaca depan, menunjukkan bahwa mobil tersebut baru saja lulus pemeriksaan keselamatan dan emisi yang disyaratkan, padahal belum. Stiker palsu ini adalah taktik umum yang digunakan oleh penjual yang tidak jujur untuk membuat kendaraan tampak layak jalan tanpa benar-benar mengatasi masalah mekanis apa pun yang mendasarinya.
Mekanik tersebut menekankan dalam video bahwa ini bukanlah insiden yang terisolasi dan memperingatkan pemirsa untuk ekstra waspada saat membeli kendaraan bekas.
Mengapa Ini Penting: Lebih dari Sekadar Bohlam yang Hilang
Masalah lampu mesin hilang yang tampaknya sederhana ini mengungkapkan tren yang meresahkan di pasar mobil bekas. Merusak sistem keselamatan seperti monitor emisi dan mesin, sering kali disertai dengan stiker inspeksi palsu, adalah tindakan ilegal dan berpotensi berbahaya. Ketika pembeli tertipu untuk membeli kendaraan yang rusak, hal ini dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang mahal, kerusakan yang tidak terduga, dan bahkan membahayakan keselamatan mereka di jalan.
Cara Melindungi Diri Sendiri
Video TikTok sang mekanik memicu gelombang komentar dari pemirsa yang berbagi pengalaman mengerikan mereka dengan penipuan serupa. Banyak yang menekankan pentingnya inspeksi pra-pembelian yang independen:
- Jangan Lewatkan Pemindaian: Sebelum menggunakan mobil bekas, jalankan pemindai OBD II di sistemnya untuk memeriksa kode masalah tersembunyi yang mungkin mengindikasikan masalah mesin atau malfungsi lainnya. Pemindai ini dapat ditemukan di banyak toko onderdil mobil dan bahkan di beberapa pompa bensin yang disewakan.
- Percayalah pada Naluri Anda (dan Mekanik): Jika ada yang tidak beres dengan kendaraan atau jawaban penjual, menjauhlah. Dealer yang memiliki reputasi baik tidak boleh segan-segan memberikan laporan riwayat kendaraan lengkap atau mengizinkan inspeksi independen.
Kejadian ini menjadi pengingat untuk selalu berhati-hati saat membeli kendaraan bekas. Jangan biarkan bohlam yang hilang yang tampaknya tidak berbahaya berubah menjadi sakit kepala yang merugikan di kemudian hari.
























