Nissan Juke: Review Generasi Kedua

0
13

Nissan Juke awalnya menghadapi tantangan signifikan untuk menggantikan model aslinya yang sangat khas dan populer. Tinjauan ini mengeksplorasi apakah Juke generasi kedua telah mencapai tujuan tersebut, dengan memeriksa desain, kinerja, kepraktisan, dan biaya pengoperasiannya.

Desain & Eksterior

Juke generasi kedua ini dibangun berdasarkan gaya berani dari pendahulunya. Ini mempertahankan desain lampu depan yang unik dan paha yang berotot sekaligus menggabungkan estetika yang lebih dewasa dan halus. Meskipun masih dikenali sebagai Juke, mobil ini telah menghilangkan beberapa eksentrisitas generasi pertama, sehingga menghasilkan desain yang lebih kontemporer dan menarik.

Interior & Teknologi

Interior Juke mengalami peningkatan yang nyata dibandingkan generasi pertama. Dasbornya ditata secara logis, dengan pengukur yang mudah dibaca dan kontrol fisik untuk pengaturan iklim, yang merupakan fitur yang disambut baik di dunia dengan antarmuka yang semakin berpusat pada layar sentuh. Layar sentuh standar 12,3 inci, miring ke arah pengemudi untuk meningkatkan visibilitas, menyediakan akses ke navigasi, Apple CarPlay, dan Android Auto. Trim yang lebih tinggi menawarkan sistem suara Bose premium dengan speaker terintegrasi di sandaran kepala.

Meskipun terdapat peningkatan ini, material interiornya tidak terasa mewah, dan trim hitam kilap rentan tergores. Ruang bagasi lumayan tetapi tidak terdepan di kelasnya, dan jendela belakang yang kecil serta pilar C yang tebal dapat membuat parkir menjadi sulit.

Performa & Penanganan

Dinamika berkendara Juke telah meningkat dibandingkan generasi pertama. Meskipun tidak bertujuan untuk menjadi mobil sport, kemudinya berbobot baik, dan pengendaliannya tenang. Model transmisi otomatis terkadang dapat menurunkan gigi secara berlebihan, terutama di tanjakan.

Juke ditawarkan dengan mesin 1.0 liter turbocharged dan powertrain hybrid. Model hibrida menawarkan peningkatan efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih menarik bagi mereka yang mencari pengalaman berkendara yang lebih ramah lingkungan.

Biaya Operasional & Keandalan

Model hibrida memberikan efisiensi bahan bakar yang mengesankan, mencapai hingga 60,1 mpg dan hanya mengeluarkan 106g/km. Meskipun mesin standar menawarkan penghematan yang wajar, angka hibrida jauh lebih baik. Biaya asuransi umumnya moderat. Namun, depresiasinya tidak sekuat beberapa rival utamanya.

Kepraktisan & Fitur

  • Ruang Boot: Menyediakan ruang yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, meskipun pesaing menawarkan konfigurasi yang lebih serbaguna.
  • Fitur Standar: Model Acenta Premium dilengkapi empat speaker, sedangkan trim yang lebih tinggi menawarkan sistem enam speaker dan pengisian daya telepon nirkabel. Model Tekna menerima sistem suara Bose premium.
  • Keselamatan: Dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti pengereman darurat otonom dan peringatan keberangkatan jalur, memastikan pengalaman berkendara yang aman.

Kelebihan

  • Desain eksterior yang khas dan berani
  • Peningkatan interior dibandingkan dengan aslinya
  • Tersedia powertrain hybrid hemat bahan bakar
  • Teknologi yang mudah digunakan dengan kontrol fisik
  • Peningkatan penanganan dan kenyamanan berkendara

Kontra

  • Bahan interior tidak mewah
  • Ruang boot tidak terdepan di kelasnya
  • Depresiasi lebih lemah dibandingkan beberapa pesaingnya
  • Transmisi otomatis terkadang tersentak-sentak
  • Trim interior rawan gores

Putusan

Nissan Juke generasi kedua berhasil mengembangkan desain unik aslinya sekaligus menawarkan peningkatan kepraktisan, teknologi, dan dinamika berkendara. Meskipun tidak unggul di semua bidang, Juke menghadirkan pilihan menarik di segmen SUV kecil yang kompetitif, terutama bagi mereka yang mencari kendaraan bergaya dan hemat bahan bakar dengan kepribadian yang khas.