Home Без рубрики Lotus Eletre PHEV: Menjembatani Performa Listrik dengan Efisiensi Hibrida

Lotus Eletre PHEV: Menjembatani Performa Listrik dengan Efisiensi Hibrida

0
Lotus Eletre PHEV: Menjembatani Performa Listrik dengan Efisiensi Hibrida

Lotus mengubah strateginya ke kendaraan plug-in hybrid (PHEV), dimulai dengan Eletre PHEV, yang dipasarkan sebagai “For Me” di Tiongkok. Langkah ini dilakukan ketika pengiriman menurun sebesar 40% dari tahun ke tahun, menandakan perlunya daya tarik pasar yang lebih luas. Eletre PHEV memadukan jangkauan listrik hingga 355 kilometer dengan keandalan mesin bensin, menawarkan solusi praktis bagi konsumen yang belum siap menggunakan listrik penuh.

Baterai dan Kemampuan Pengisian Daya

Lotus Eletre PHEV akan menggunakan baterai NMC ternary 70 kWh yang bersumber dari usaha patungan CATL-Geely. Baterai berbobot 408 kg ini juga memberi daya pada trim tertentu SUV Zeekr 9X, yang menunjukkan strategi platform bersama dalam Geely Group. Sistem 900V tegangan tinggi memungkinkan pengisian cepat: 20% hingga 80% hanya dalam waktu 8 menit. Kemampuan pengisian cepat ini mengatasi salah satu hambatan utama dalam adopsi kendaraan listrik – yaitu waktu pengisian daya.

Performa dan Efisiensi Bahan Bakar

Berat trotoar kendaraan berkisar antara 2.575 hingga 2.625 kg, hal ini berdampak pada jangkauan listrik sebenarnya, yang bervariasi antara 345 dan 355 km berdasarkan standar CLTC. Saat dijalankan dalam mode PHEV, Lotus For Me mencapai konsumsi bahan bakar gabungan 0,06-0,07 liter per 100 km (WLTC). Meski baterai habis, efisiensi bahan bakar tetap wajar di angka 5,98-6,10 liter per 100 km.

Powertrain dan Kecepatan

Eletre PHEV akan menampilkan mesin 2 liter turbocharged yang menghasilkan 205 kW (275 hp), yang mampu menyalurkan tenaga langsung ke roda atau bertindak sebagai generator untuk mengisi ulang baterai saat berkendara pada kecepatan jalan raya (sekitar 90 menit untuk pengisian daya 30-80% pada 120 km/jam). Lotus juga diperkirakan akan mengadopsi tata letak tri-motor dari Zeekr 9X Hyper, sehingga meningkatkan tenaga gabungan menjadi 1.030 kW (1.381 hp). Pengaturan ini menjanjikan akselerasi di bawah 3 detik hingga 100 km/jam dan kecepatan tertinggi 230 km/jam, serta kapasitas derek hingga 2.275 kg.

Rancang dan Luncurkan Timeline

Lotus For Me mempertahankan gaya eksterior Eletre yang sepenuhnya elektrik, termasuk fitur aerodinamis aktif yang menghasilkan downforce hingga 90 kg dan koefisien drag 0,26. Dimensinya 5103/2019/1636 mm, dengan wheelbase 3.019 mm. Ini akan menampilkan sistem LiDAR yang dapat ditarik dan ban yang terhuyung-huyung.

Kendaraan ini akan diluncurkan di Tiongkok pada bulan Januari 2026, dan penjualan di Eropa akan menyusul pada paruh pertama tahun 2026. CEO Lotus Feng Qifeng telah mengindikasikan bahwa merek tersebut bertujuan untuk beralih sepenuhnya ke varian PHEV pada tahun 2028. Pergeseran agresif ini mencerminkan respons perusahaan terhadap perubahan permintaan pasar dan komitmennya untuk menyediakan opsi hibrida sebelum berkomitmen penuh pada kendaraan listrik.

Lotus Eletre PHEV mewakili langkah strategis menuju kepraktisan, menawarkan perpaduan efisiensi listrik dan keandalan mesin tradisional. Pendekatan hybrid ini memungkinkan Lotus mempertahankan daya saing sekaligus beradaptasi dengan lanskap otomotif yang terus berkembang.

Exit mobile version