Produsen kendaraan listrik (EV) Tiongkok telah menjadi yang terdepan dalam performa otomotif, mengklaim posisi tiga teratas dalam peringkat akselerasi 0-60 mph (0-100 km/jam) di seluruh dunia. Dominasi ini menandakan pergeseran dalam lanskap otomotif global, di mana merek-merek Tiongkok tidak lagi hanya bersaing dalam hal harga—mereka kini menantang produsen mobil mewah dan berkinerja tinggi dalam hal kecepatan.
Yang Berkinerja Terbaik
GAC Hyptec SSR 2024 Sprint Speed Edition memimpin dengan waktu akselerasi 1,9 detik yang menakjubkan, bahkan mengungguli hypercar dari merek ternama. Mengikuti di belakangnya adalah Xiaomi SU7 Ultra (1,98 detik) dan Zeekr 001 FR 2025 (2,02 detik), menyelesaikan sapu bersih bagi produsen mobil Tiongkok di posisi teratas.
Sepuluh besar mencakup beberapa nama terkenal:
- Tesla Model S Tri-Motor (2,1 detik)
- Porsche Taycan (2,2 detik)
- Yangwang U9 (2,36 detik)
- Lamborghini Revuelto (2,5 detik)
- Tesla Model X Tri-Motor (2,6 detik)
- BYD Han L (2,7 detik)
- Maserati GranTurismo Folgore (2,7 detik)
Tren yang Lebih Luas
Di peringkat bawah, merek-merek Tiongkok juga mempertahankan kehadirannya yang kuat, dengan model-model dari IM, Zeekr, dan Yangwang yang mengamankan posisi di antara kendaraan listrik produksi dengan akselerasi tercepat. Tesla Model 3 (3,1 detik) juga muncul, menunjukkan bahwa produsen mobil Amerika itu tetap kompetitif.
Akselerasi cepat ini tidak terbatas pada kendaraan kelas atas saja: BYD Han L, dengan harga di bawah $40.000, membuktikan bahwa performa semakin terjangkau. Sebaliknya, Lamborghini Revuelto, yang mendekati $900.000, menunjukkan bahwa merek-merek mewah juga berusaha mencapai kecepatan tertinggi.
Standar Kendaraan Baru Tiongkok
Munculnya kendaraan listrik cepat ini terjadi ketika Tiongkok dilaporkan mempertimbangkan standar nasional baru untuk akselerasi kendaraan penumpang. Rancangan proposal menyarankan bahwa semua kendaraan baru harus menggunakan waktu akselerasi minimum 5 detik untuk kecepatan 0-60 mph. Meskipun rinciannya masih diperdebatkan, langkah ini dapat menstandardisasi kemampuan kinerja dan memastikan semua kendaraan memenuhi tingkat dasar responsivitas.
Angka percepatan bukan hanya soal hak untuk menyombongkan diri. Akselerasi yang lebih cepat berkaitan dengan keselamatan—penggabungan yang lebih baik, menyalip lebih cepat, dan meningkatkan respons secara keseluruhan dalam situasi berkendara kritis.
Standar baru ini akan semakin memperkuat pengaruh Tiongkok terhadap kinerja otomotif, memastikan bahwa kecepatan dan kelincahan diprioritaskan di pasar.
Dominasi kendaraan listrik Tiongkok dalam peringkat akselerasi merupakan indikasi jelas akan semakin besarnya kecakapan dan ambisi teknologi mereka. Kendaraan ini tidak hanya cepat; mereka mewakili tren yang lebih luas menuju inovasi dan keterjangkauan di sektor kendaraan listrik.
