Amazon memperluas kehadiran otomotifnya dengan bermitra dengan Ford untuk menjual kendaraan bekas bersertifikat secara online. Program ini, yang saat ini tersedia di Dallas, Seattle, dan Los Angeles, memungkinkan pelanggan menelusuri, membiayai, dan membeli Ford bekas tanpa mengunjungi dealer. Peluncuran ini mencerminkan tren yang berkembang di mana produsen mobil menguji model penjualan langsung ke konsumen, melewati jaringan waralaba tradisional.
Cara Kerja Program
Pembeli dalam radius 75 mil dari pasar yang berpartisipasi dapat melihat kendaraan yang tersedia di Amazon Autos. Daftar mencakup rincian harga dan opsi pembiayaan. Pelanggan dapat menyelesaikan pembelian secara online dan menjadwalkan waktu pengambilan. Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan pembelian kendaraan yang tidak terlihat, Ford menawarkan jaminan uang kembali 14 hari/1.000 mil.
Tingkat Sertifikasi Dijelaskan
Ford menawarkan tiga tingkatan sertifikasi untuk memastikan kualitas dan transparansi:
- Bersertifikat Emas: Kendaraan hingga usia enam tahun dengan jarak tempuh di bawah 80.000 mil menjalani pemeriksaan 172 titik dan dilengkapi dengan garansi terbatas 12 bulan/12.000 mil.
- Bersertifikat EV: Mirip dengan Emas, tetapi khusus untuk kendaraan listrik, dilengkapi pemeriksaan 127 titik khusus dan cakupan garansi yang sama.
- Bersertifikat Biru: Mencakup kendaraan Ford dan non-Ford hingga berusia sepuluh tahun dengan jarak tempuh di bawah 150.000 mil, lulus inspeksi 139 titik dan dilengkapi dengan garansi 90 hari/4.000 mil.
Respon dan Ekspansi Dealer
Sekitar 20 dealer Ford telah mendaftar untuk program Amazon Autos, dan 160-180 dealer lainnya menyatakan minatnya. Hal ini menunjukkan kesediaan para dealer untuk bereksperimen dengan saluran penjualan online, yang berpotensi menjangkau segmen pelanggan baru atau melengkapi lalu lintas showroom tradisional. Keberhasilan program ini akan bergantung pada adopsi konsumen, namun tanggapan awal dealer cukup menggembirakan.
Langkah ini mencerminkan peralihan industri yang lebih luas ke arah ritel digital, seiring para produsen mobil mencari cara baru untuk melibatkan pelanggan dan menyederhanakan proses pembelian mobil. Apakah ini akan menjadi model penjualan umum masih harus dilihat, namun Ford dan Amazon yakin bahwa kenyamanan dan transparansi akan mendorong permintaan
